Monday, March 31, 2025

Slider[Style1]

    Style2

    Style3[OneLeft]

    TECHNO

    Style3[OneRight]

    DAERAH

    Style5

    SELEBRITY


    YOGYAKARTA - Pondok Pesantren Al Fatah di Jagalan, Banguntapan, Bantul, DIY yang seluruh santrinya waria bubar dan menghentikan seluruh aktivitasnya.

    Kapolsek Banguntapan, Kompol Suharno mengatakan, penutupan aktivitas ponpes itu dilakukan sendiri oleh pengelola. Pihaknya hanya sebagai penengah saat terjadi pertemuan antara pengelola, ormas, dan pemerintahan setempat.

    "Atas keinginan sendiri, pengelola pondok pesantren yang menutup aktivitasnya," jelasnya, Jum'at (26/2/2016).

    Pihak kecamatan sudah mempertemukan antara pengelola pondok dengan pihak lain, seperti ormas dan masyarakat yang menolak keberadaan pondok. Hasilnya, pihak pondok pesantren menutup aktivitasnya. 

    Selain tak memiliki izin, keberaan pondok juga tidak sesuai peruntukan. Pondok tersebut merupakan rumah tinggal yang dipergunakan sebagai pondok pesantren khusus waria.

    Terkakt adanya pesta Miras,  pengelola pondok Sinta Ratri mengaku memang ada waria yang datang ke pondok dan melakukan pesta miras. 

    Namun, dia datang dari luar dan membawa sendiri miras untuk dikonsumsi. "Itu diakui pengelola pondok, pernah ada pesta miras," pungkasnya.

    About Black Lord

    This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    «
    Next
    Insiden Sepang, Marquez Keukeuh Enggak Bersalah
    »
    Previous
    Soeharto, Antara Fakta dan Rekayasa

    Tidak ada komentar:

    Post a Comment


    Top